Jumat, 04 Mei 2012


Tanggal 4 April 2012 akan menjadi pendakian perdana anggota muda GSC(angkatan diklat 14) secara bersama sama ditemani oleh PH dan kadiv rimba. Pendakian akan dilaksanakan di Gunung Sumbing kabupaten Temanggung.  Rencananya pendakian dilakukan selama 2 hari sabtu dan minggu, sehingga pada hari Jumat sore dilakukan upacara pelepasan anggota Geodipa yang akan melakukan pendakian.
Geodipa Surya Cakrawala

Upacara Pelepasan


Belanja kebutuhan dan packing peralatan telah dilakukan pada malam sebelumnya sehingga setelah dilakukan upacara, kami bisa langsung berangkat menuju kaki gunung sumbing. Perjalanan kami lakukan dengan mengendarai sepeda motor. Karena pendakian akan dilakukan dipagi hari maka perjalanan menuju pos gunung sumbing kami lakukan dengan santai. Saat masuk waktu makan malam kami mampir di warung nasi goreng yang terletak di Magelang yang sering kami singgahi selama survey di gunung Ungaran

Kami tidak pernah mengira bahwa selama kami memesan makanan kami akan mengalami kejadian yang tidak terduga – duga. Selama kami memesan makan tiba tiba ada yang menelpon Windiarto (ketua periode 2012-2013) yang menyatakan pendakian kami illegal karena tidak memiliki ijin yang resmi sehingga harus di batalkan. Karena tidak mau posisi Geodipa yang akhir akhir ini terdesak makin terdesak kamipun membatalkan pendakian kami. 

Walaupun merasa kesal dan tidak puas kami kembali ke beskem lagi untuk menaruh barang dan mencari alternative hiburan lain. Akhirnya malam itu juga kami memutuskan untuk tidur di beskem (walau sempat dilarang) dan juga menjadikan Nglanggran sebagai alternative hiburan kami pada keeoskan harinya.

kondisi setelah gagal berangkat

 
Tanggal 5 April 2012 kami menuju Nglanggran dengan meminta izin dulu dari pihak jurusan. Dengan semua perbekalan pendakian ke gunung sumbing yang masih utuh kami makan makan di Nglanggran sampai sampai kami bosan makan.

Dari pengalaman peristiwa ini kami jadi harus merubah  pola pikir kami tentang bagaimana membuat acara di Geodipa walaupun itu acara internal Geodipa. Semoga di kemudian hari tidak ada lagi peristiwa yang sama, yang sampai membatalkan acara acara Geodipa. Amin 

koki koki Geodipa

Puncak Nglanggran yang Berkabut


3 komentar :