Diklatsar adalah suatu kegiatan wajib yang harus di tempuh calon anggota geodipa . dalam diklatsar ini di bagi menjadi diklatsar materi kelas serta diklatsar lapangan. Selama kegiatan diklatsar materi kelas, para peserta calon anggota muda Geodipa diberikan teori-teori seputar kegiatan yang bersifat kepecinta-alaman. Dan sebagai implemantisanya kita laksanakan pada diklatsar lapangan.
Ø Materi kelas :
Materi kelas ini diisi dengan berbagai hal hal dasar pengetahuan tentang ke mapalaan. Diataranya mengenai seputar gua, rimba gunung, air, SRT, PPPK dan SAR, dan sebagainya.
Ø Materi lapangan
HARI 1
Sekitar jam 2-3 sore, kami sudah bersiap di basecamp membereskan perlengkapan untuk kegiatan diklatsar sesi pertama Geodipa. Sekitar jam 4 sore, acara kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan oleh Pak Djurdjani.
Jam 17.00 dengan menggunakan sepeda motor kami berangkat menuju tempat tujuan. Kami tiba di lokasi tujuan pada malam hari, Bersama dengan sinar-sinar kecil lampu senter, kami pun kemudian berjalan kaki menuju lokasi peristirahatan. Di lokasi peristirahatan, kami pun kemudian memasak makanan untuk makan malam, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Kami dibagi menjadi beberapa kelompok dengan nama nama angkatan Geodipa sebelumnya, elang rimba, capung belantara, ilalang senja, lembah ilusi ,dan cakra bumi. Kegiatan pun dimulai, cave mapping adalah kegiatan pertama yang kita lakukan di sana, cave mepping merupakan kegiatan pemetaan jalur gua melalui mulut ataupun ekor gua. Dengan dibekali alat berupa kompas, pita ukur, kertas kodaktris kami dituntut untuk bisa memetakan gua dengan benar.
Hari kedua ini dimulai dengan senam pagi. Segala persiapan telah kami lakukan untuk melanjutkan perjalanan ke tempat berikutnya. Setelah berjalan beberapa saat kami di sambut oleh sebuah tebing yang menjulang tinggi. Disini kami di perkenalkan dengan climbing baik peralata ataupun teknik –teknik yang di gunakan , diantaranya :
· Runner to runner
Merupakan kegiatan climbing yang pada saat melakukan kegiatan pemanjatan dibarengi dengan memasang runner pada poin-poin tertentu di dinding tempat dilaksanakannya pemanjatan
· Top hang
Merupakan salah satu kegiatan climbing dengan tujuan memanjat hingga ke poin tertinggi.
· Bouldering
Merupakan kegiatan pemanjatan tanpa menggunakan alat khusus dan hanya mengandalakan pada kekuatan lengan dan kaki, dengan ketinggian maksimal 5 meter. Pemanjatan ini dilakukan secara horizontal sebagai pemanasan untuk pemanjatan pada medan yang lebh tinggi.Di tengah kegiatan, hujan turun cukup deras, kami pun terpaksa menghentikan kegiatan sementara waktu. kami diminta membuat tempat berteduh dan beberapa orang dari masing-masing anggota kelompok memasak makanan untuk makan siang.
Setelah itu, kami kembali ke lokasi peristirahatan, sepanjang jalan menuju lokasi peristirahatan, kami menyanyikan lagu Mars Geodipa secara serentak sebagai sarana penggugah semangat kita. Tiba di tempat istirahat, kami segera mendirikan bifak, memasak, serta makan bersama. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah bersama anggota-anggota Geodipa lainnya sebagai penutup acara pada hari itu.
Anggota Geodipa Rajawali Khatulistiwa
Lutfi Tohari Sulistiyo Agung Prasetyo Nugroho
Bayu Murti Wijaya Angga Vergianto
Ilham Satria Ivan Sidabutar
M Iqbal Tawakkal
Mentari Diantifani Putri Siti Gora Krisdhi
Galih Yudha Wahyu S M Milzam Muharam
Stefan Rico Ronaldo G M Darwin Hammadi
M Fatkhu Nasrullah Poundra Sukma
Anjar Fathoni I Gede Sukma Nata P
Bil Afin Fuad Alwi Swastiko
Umar Abdurrohman
Oleh : Lutfi Tohari Sulistiyo GRK Anggota Muda
0 komentar :
Posting Komentar