APA yang kalian ketahui tentang
NavDar??Navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di
medan sebenarnya maupun pada peta. Berkaitan dengan pengertian tersebut,
pemahaman tentang kompas dan peta serta cara penggunaannya mutlak harus
dikuasai.
Saat melakukan
perjalanan, kita perlu melakukan analisa supaya kita dapat memperkirakan medan
yang akan dilalui dengan cara mempelajari peta yang akan dipakai. Sebagai
pecinta alam bebas, pengetahuan tentang medan merupakan sebuah modal yang harus
dimiliki. Pengetahuan alam bebas. Selain itu, penguasaan medan ini
juga dapat berguna dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Untuk pelaksanaan tugas
SAR, evakuasi, dll. Pengetahuan tentang medan ini antara lain meliputi
survival, teknik hidup di alam bebas, dan navigasi darat. Selain mungkin
ada bebarapa materi pendukung seperti perencanaan perjalanan, kesehatan
perjalanan, komunikasi lapangan, pengetahuan geologi, pengetahuan lingkungan,
dll.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan saat
melakukan NavDar
1. Mengenali Medan
Kemampuan mengenal
tanda medan sangatlah mutlak untuk dikuasai jika kita hendak melakukan navigasi
darat. Tanda-tanda medan dapat dijadikan acuan untuk penentuan lokasi dan
pengenalan medan supaya arah perjalanan tidak melenceng hingga terjadi hal-hal
buruk seperti tersesat. Tanda-tanda medan dapat dikenali dari bentang alam yang
ada di sekitar, misalnya punggungan, puncak bukit, jalan setapak, jalan raya,
sungai, tebing, muara, delta, anak sungai, pemukiman, daerah tertentu, dll.
2. Peta Kompas
Sebelum melakukan
teknik peta kompas perlu dipersiapkan peralatan sebagai pendukung kegiatan,
antara lain, peta topografi, kompas bidik, alat tulis (penggaris, busur
derajat, pensil, penghapus, dll)
Orientasi Peta / Orientasi Medan Secara istilah dapat dikatakan menyamakan
kedudukan peta dengan medan sebenarnya. Secara praktis menyamakan utara peta
dengan utara sebenarnya.
3. Resection
Penentuan posisi
kita pada peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan.
4. Intersection
Menentukan posisi
benda lain di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan
5. Azimuth-Back
Azimuth
Azimuth adalah
sudut antara satu titik dengan arah utara dari seorang pengamat.
6. Analisis Perjalanan
Saat melakukan
perjalanan, kita perlu melakukan analisa supaya kita dapat memperkirakan medan
yang akan dilalui dengan cara mempelajari peta yang akan dipakai.
Di Geodipa sendiri
semua teknik – teknik diatas selalu digunakan pada saat kegiatan di alam.
Mempelajari peta bukanlah hal yang sulit, dikarenakan dasar keilmuan kita
adalah Geodesi (ilmu pemetaan). Namun pengetahuan tentang Peta saja tidak cukup
untuk dapat menguasai atau melakukan Navigasi darat dialam bebas. Di GEODIPA
kegiatan NavDar menjadi rutinitas yang dilaksanakan setiap tahunnya kepada
anggota muda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
NavDar di alam bebas sebenarnya.